halo halo hai :) saya datang kembali ke blog ini *emangdarimana?* kali ini saya mau curhat atau nulis pendapat atau nulis pengalaman saya juga nggak tau, maka dari itu saya meminta saudara(i) bloggers sekalian untuk menilai postingan ini :D apakah termasuk ke dalam kategori di atas atau bukan B)
yaudah, tidak usah basa basi ha hi hu he ho lagi, langsung saja ke topik pembahasan yaitu 'GALAU'. wah, kata yang satu ini emang gimanaa gituh. gimana ya, saya sendiri sebenarnya nggak suka-suka amat sama kata yang satu ini, kenapa? jawabannya satu: saya tidak mau hidup saya yang dianugerahkan sama yang Pencipta itu 'berwarna-warni' jadi kelebihan warna abu-abu. kenapa warna abu-abu? karena galau nggak ngasih manfaat sama sekali, apalagi kalau galaunya yang tingkat 'DEWA' sampe nangis, mata bengkak dan lain semacamnya. apa sih yang digalauin sampe segitunya? your boy/girlfriend? your crush? or something like that? oh, what the ... kenapa sih kalau galau itu langsung aja baca buku humor, main game, ambil air wudhu baru sholah *buatyangmuslim* atau nggak ngaji. apa salahnya kan? kalau kita ngilangin kegalauan dengan hal-hal positif, nggak usah dibawa berlarut-larut move on kan lebih baik, emang sih kalau move on itu susah, tapi sedikit demi sedikit kan bisa berkurang. =))
yang parahnya lagi, saya nggak sukaa bangeet sama orang yang suka galau baru dipamer-pamerin lagi di status fesbuk atau tweet-nya twitter, ah rasanya kayak gimanaa gitu. apalagi kalo sampe bilang kayak gini: "habis nangis depan foto dia, mata bengkak, muka sembab" haduuh --" apalagi yang sampe kayak gini: "kalo nggak bisa ngelupain dia, mending gua pukulin kepala ke tembok supaya amnesia. nyesek banget lihat dia sama tuh cewek" amnesia? hello? arrgh, pokoknya saya jadi pusing sendiri kalo ngeliat orang yang tweetnya kayak gitu. --"
sudah, itu saja uneg-uneg saya selama ini. saya mengucapkan terima kasih bagi saudara(i) bloggers yang mau membaca ini :D sampai ketemu di postingan selanjutnyaa :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar